halaman 17 Desember 7, 2011

pembawa kabar Desember 7, 2011

http://www.tvonenews.tv/tvone/anchor/

MC IPO VIVA (Dua stasiun televisi VIVA, tvOne dan ANTV, menguasai pangsa pasar) November 15, 2011

Saham VIVA telah ditawarkan. Dalam penawaran saham perdana umum (IPO) kali ini, VIVA menargetkan bisa mengantongi total dana sebesar Rp805 miliar. Sebesar Rp500 miliar diperoleh saat penjualan saham perdana, sedangkan sisanya berasal dari hasil pelaksanaan waran yang akan dimulai periode pelaksanaannya enam bulan dari pencatatan saham VIVA.

Data Nielsen menunjukkan, stasiun televisi VIVA dapat dinikmati di 170 kota di Indonesia dengan cakupan 143 juta penduduk, atau 63 persen dari total penduduk Indonesia. Dua stasiun televisi VIVA, tvOne dan ANTV, menguasai pangsa pasar pemirsa televisi sebesar 10,7 persen untuk kategori segmen ABCD+ dan ABC1 15+.

tvOne telah menduduki posisi terdepan sebagai stasiun televisi berita selama tiga tahun terakhir, melalui dua program berita dengan jumlah pemirsa tertinggi, yaitu ”Kabar Petang” dan ”Apa Kabar Indonesia Malam”. Sementara itu, situs portal berita VIVAnews mencatat kenaikan total rata-rata page view harian, dari 1.800 ribu pada 31 Desember 2010 menjadi 3.260 ribu pada Juni 2011.

*mc with news presenter topik petang ANTV /melisa gandasari

Let’s Speak Up to Reach The Public – Priority Institut Pertanian Bogor 2011 November 15, 2011

PRIORITY adalah suatu acara pelatihan Public Speaking yang bertemakan Let’s Speak Up to Reach The Public dimana tema tersebut merupakan tolak ukur tingkat kemampuan para mahasiswa dalam berbicara dihadapan publik serta bagaimana penyampaian komunikasi yang baik. Selain pelatihan, di dalam acara ini juga terdapat beberapa perlombaan yaitu lomba Newscaster, Reporter dan Sales Promotion.walaupun cuma sehari, tapi temen-temen jurusan komunikasi di IPB antusias menunjukkan minat dan bakatnya dalam dunia public speaking dan jurnalis.

Bangun dan mengabarkan dalam kabar pagi tvOne September 28, 2011

Sudah terhitung hampir sembilan bulan saya bersiaran di kabar pagi tvOne, saya harus menyiapkan energi ekstra,  bangun lebih pagi pada pukul 02.05 wib, dan tiba di kantor 03.00 wib.  dengan pola kerja seperti ini suhu tubuh saya jadi stabil.kalo kata seorang Qardlawi, Yusuf, DR., dalam karyanya Karakteristik Waktu ,

Keutamaan bangun pagi bagi seseorang akan menjadikannya selalu rutin bangun pagi, sehingga dalam diri seseorang terbentuk karakter haritsun ‘ala waqtihi.
Pentingnya bangun pagi bagi seorang muslim karena bangun pagi berdampak positif bagi rohani, kesehatan dan ekonomi. Dampak rohani adalah seorang muslim dapat bermunajat dan berdzikir kepada Allah SWT di pagi hari, sedang dampak kesehatan dapat dirasakan dari dari udara yang bersih dan olahraga. Adapun dampak ekonomi, seorang muslim di pagi hari dapat merancang rencana-rencana bisnisnya dan satuan-satuan pekerjaannya, apa saja yang ingin diraih pada hari itu dan malamnya ia dapat melakukan evaluasi dari kegiatan hari ini.
Tehnik pelaksanaan bagaimana caranya bisa disiplin bangun pagi misal tidak bergadang, niat sebelum tidur, berpesan kapada keluarga dan atau menyediakan jam bekker atau semacamnya
1.   Membiasakan diri bangun pagi
2.   Memahami bahwa bangun pagi adalah sunnah Rasul dengan menyebutkan satu dalil yang menyeru bangun pagi, atau contoh perbuatan dari Rasulullah SAW.
3.   Memahami bahwa bangun pagi mempunyai dampak positif pada sisi ruhiyah, kesehatan dan ekonomi.
4.   Menjadikan sistem nilai akan bangun pagi, sehingga senantiasa memprogram dirinya untuk bangun pagi dengan mengetahui manfaat dan dampak positifnya.

DJD (dunia jurnalis dinamis) September 28, 2011

Mengumpulkan bahan berita, bagi wartawan akan menjadi seni tersendiri. Saat memburu narasumber misalnya, setiap wartawan akan memiliki pengalaman berbeda. Yang pasti seru dan menarik. Adakalanya, narasumber akan mudah dihubungi dan diajak wawancara, tapi tak jarang sang wartawan harus pontang-panting memburu narasumber, yang tersandung masalah. Disinilah seni jurnalistik akan kembali muncul. Sang wartawan akan mencari jalan/strategi dan cara jitu/trik agar mendapatkan bahan yang lain daripada yang lain (eksklusif). Jurnalis dijadikan sebagai hobi akan menjadikan waktu tak terasa, sehari mungkin bisa 10 jam, bisa 12 jam bahkan 15 jam. Kami bekerja sukarela untuk menyampaikan informasi kepada publik, kami jurnalis adalah jembatan dan penyambung lidah.

Criticizes the Quality of the Education in Indonesia September 28, 2011

The education in Indonesia is still concerned and criticized. The quality has not met the expectation. The causes of the very low quality are the effectiveness, efficiency, and teaching standardization problems. Those are general problems faced by our education.

“While the specific problems of our education are the poor condition of the facility, the poor teacher quality and welfare, the poor student achievement, the low opportunity on education equality, the low education and needs relevance, and the high education cost,” explained the Dean of Universitas Djuanda (Unida) Fisikom Bogor, Drs. Beddy Iriawan Maksudi, M.Si.

Beddy was present as one of the speakers in the discussion forum about Indonesian education themed “The Poor Condition of Indonesian Education” at the Unpad Education Festival (Edufest) 2011 held by the Unpad Keluarga Mahasiswa Student Executive Board (BEM) at the Unpad Rectorate Multifunction Room, Jl. Dipati Ukur no. 35 Bandung, Saturday (09/17).

As for the facility, there are many schools and universities with damaged buildings, poor learning media ownership and use. While the laboratories do not meet the standard, the use of information technology does not suffice. “Let alone school buildings in remote places outside Java Island, the condition of those in big cities inside is also saddening,” said Beddy.

In the forum moderated by Andromeda Mercury, who was host at TVOne, present as speaker was Dr. Megawati Santoso, representing Directorate General of Higher Education (Dikti). She admitted that the high cost of the higher education was caused by the inability of the government to bear the cost. “However, the government gives a minimum of 20% education aid for the disadvantaged student,” said Mega.

The Edufest 2011 event, which was open by the Head of Sub Division of Interest and Talent Student Administration Office, Benny R. Saerang S.Sos., was held for two days, Saturday (08/17) and Sunday (08/18). Besides holding a discussion, Edufest 2011 also had and held debate and bulletin board competition for high school students, Unpad Alumni and Student Meeting, complex mentoring, scholarship stands, student exchange stands, book fair, food bazaar, Unpad Across the Time, Unpad Awards, and many entertaining performances.*

Report by: Purnomo Sidik

Trio Kabar Pagi tvOne Juni 22, 2011

Kabar-kabar tvOne Juni 22, 2011

kerjakan apa yang kita suka Juni 1, 2011

Menyalurkan hobi Mei 19, 2011

hobi dan hobi Mei 6, 2011

*sudah berlangsung pada hari Jumat tanggal 29  bulan April  tahun 2011

Siaran pertama di tvOne Februari 3, 2011

Perjalanan waktu cepat sekali, beberapa bulan lalu, masih skripsi, dan akhirnya wisuda, dan akhirnya memilih untuk menggeluti profesi ini, dan pada tanggal 28 Januari 2011, merupakan siaran pertama saya di televisi nasional, tvOne.

Profesi Ideal Februari 1, 2010

Berbicara soal profesi ideal, kalo menurut pandangan saya pribadi, merupakan profesi dimana kita bisa membuat integrasi antara cakrawala dalam isi ilmu pengetahuan yang kita dapat dibangku akademisi, dengan apa yang kita kerjakan, dan menghasilkan tentunya. Saya perluas lagi, ideal berbicara soal kenyaman, berbicara soal PAS.

PAS, ya…cocok, setiap kita mengeluarkan kemampuan diri dengan olah pikiran dan tindakan, akan membuat hati ini senang, dan lebih lapang. berapapun dan apapun hasilnya dapat disyukuri.

Nah…saya pengen membuat analogi dengan diri saya sendiri, masih bertanya-tanya bidang yang ingin saya anggap menjadi profesi ideal jangka panjang. Sekarang saya sedang membuat pondasi pada bidang yang tidak ada hubungan sama sekali dengan pendidikan saya, pondasi ini terbentuk waktu masih sma hingga sekarang, tetapi kurva PAS masih naik turun, sehingga muncul lah skeptis diri, karena banyak pandangan dari berbagai sudut tentang kelebihan dan kekurangnya.

Ilmu Administrasi Negara, ini jurusan saya, dan pondasi yang saya bangun adalah Jurnalistik TV, dimana hampir beberapa tahun ini bukti pengalaman kerja saya beranjak dari Jurnalisme, dan itu semua dilakukan dengan senang hati , tapi saat ini saya juga menggandrungi dan memilih  bidang Administrasi Negara, dan berharap besar untuk  menjadi pelayan publik yang bisa memberikan pelayanan prima, dengan kebijakan yang dikeluarkan, merupakan kebijakan yang merata manfaatnya bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

So…saat ini saya coba membuat tabel-tabel plus dan minusnya , dari kedua pilihan profesi yang nantinya, akan menjadi profesi ideal bagi lingkup diri saya dan lingkup disekitar saya. tabel-tabel plus minus itu, dibuat berdasarkan tolak ukur kenyamanan, waktu, hasil(materi dan kepuasan),  dan prosentase manfaat.

saya urutkan :

1.Prosentase Manfaat

2.Kenyamanan

3. Waktu

4.Hasil(Materi dan Kepuasan)